Pages

Kamis, 27 Januari 2011

Corp Circle Sleman Vs Film The Fourth Kind Vs Peradaban Sumeria

1. Corp Circle sleman


























Sebelumnya diberitakan, warga Sleman, Yogyakarta, dihebohkan oleh tanda misterius di persawahan yang muncul usai angin kencang. Warga setempat meyakini tanda yang berbentuk lingkaran raksasa tersebut sebagai pendaratan pesawat 'UFO' dari planet lain. Polisi menyimpulkan itu semua adalah ulah manusia, namum sampai saat ini pelakunya masih belum di tangkap . selain itu masih banyak kejanggalan2 yang terjadi di area lokasi.

2. Film "The Fourth Kind



























Film ini merupakan dramatisasi dari kejadian yang terjadi pada
tanggal 1 s/d 9 Oktober 2000, sutradara memasukan arsip berupa video rekaman asli pada film ini. Rekaman ini diperoleh dari seorang psikolog di Nome bernama Dr. Abigail Tyler,
yang memiliki dokumen pribadi berupa materi video dan audio lebih dari 65 jam selama terjadinya peristiwa tersebut.

Ringkasan film

Film "The Fourth Kind" bercerita mengenai file-file video terkait dengan kejadian aneh yang menimpa penduduk kota Nome, Alaska pada tahun 1960-an sampai ke tahun 2000-an. Fokus utama dari film ini adalah investigasi yang dilakukan oleh Dr. Abigail Tyler atas kejadian yang menimpa diri dan keluarganya serta beberapa penduduk kota tersebut. Istilah "The Fourth Kind" merujuk pada klasifikasi pertemuan dengan extraterrestrials atau makhluk asing:

Close encounter of the first kind adalah penampakan dari satu atau lebih pesawat asing (UFO). Close encounter of the second kind adalah penampakan yang disertai efek samping terhadap lingkungan: radiasi, luka bakar, kelumpuhan badan, gangguan siaran TV, hewan yang ketakutan, dan berbagai tanda fisik lainnya. Close encounter of the third kind berdefinisi penampakan/kontak dengan entitas yang terkait dan berada di dalam atau di sekitar pesawat asing (UFO), ataupun entitas asing yang dinilai mempunyai intelegensia, tanpa adanya UFO.

apabila dilihat sekilas film ini hanya menunjukkan re-enactment mengenai apa yang terjadi dengan Dr. Abigail Tyler, disertai dengan metode hipnotisnya untuk mencari keterangan mengenai apa yang terjadi dengan beberapa orang di kota kecil Alaska tadi. Tapi rupanya setelah penulis mengamati secara detil, terdapat satu adegan yang menarik dari film ini. Adegan itu adalah ketika Dr. Tyler sendiri dihipnotis, dan kemudian meracau dalam bahasa yang belum pernah ia pelajari sebelumnya. Bahasa itu ternyata bahasa Sumeria kuno, dan setelah diterjemahkan oleh ahli bahasa ternyata artinya adalah "I am God". Seperti disebutkan oleh sang aktor utama, Milla Jovovich pada awal film: at the end, we must choose what to believe.

Memang adegan itu hanya muncul sekilas, dan tidak terlalu diekspos secara dalam oleh produser dan sutradara film "The Fourth Kind", mungkin karena pertimbangan tertentu. Namun dengan adanya pernyataan Milla Jovovich di awal film dan juga penonjolan bahasa Sumeria yang menyebutkan kalimat itu, penulis berkeyakinan bahwa film ini berusaha untuk men-challenge keyakinan kita. Nah, untuk lebih memahami kaitannya, penulis akan mencoba menyuguhkan asal usul bangsa Sumeria.

3.Bangsa sumeria dan kisah alien-nya




















Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru sebagai bagian dari system solar kita. Nibiru berarti “planet yang bersilangan”.

Deskripsi Nibiru sama persis dengan Planet X (Planet Ke Sepuluh).

Menurut catatan astronomi kuno yang dicocokkan dengan pengetahuan modern : Planet X memiliki orbit eliptik seperti komet, dengan perjalanan melampaui orbit Pluto.

Kalkulasi Observatorium
Dr. Thomas C. Van Flandern, astronom dan ilmuwan dari Oberservatorium Naval Amerika mengatakan, perubahan kutub di Uranus dan Neptunus, terjadi akibat sebuah planet. Bersama rekannya, Dr. Richard Harrington, ia membuat kalkulasi tentang sebuah planet (urutan ke 10 di system tata surya kita) dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi, serta memiliki tingkat orbit eliptikal yang tinggi.

Penemuan ini melengkapi teori Sitchin, bahwa letak planet X dekat dari Bumi. Pada tahun 1982, NASA mengeluarkan statement tentang keberadaan Planet X. Namun sekarang, NASA menolak berkomentar sama sekali.

Jika Planet X Mendekat
Setiap kali Planet X mendekat, berbagai perubahan drastic terjadi di Bumi. Perubahan ini mengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa-peristiwa ini. Monumen peninggalan peradaban lampau menjadi saksi kejadian tersebut.

Sebut saja, Legenda Atlantis, Lemuria, Indian Maya dan perabadan lainnya, yang hanyut terbenam lautan atau punah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa kebudayaan mereka bisa kita temui di Florida, Jepang dan kawasan Mediterania.

Semakin dekat Planet X dari bumi, semakin kuat daya magnetic dan gravitasinya. Ini bisa kita rasakan setiap hari. Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya. Berbagai bencana dahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal kecil dari apa sesungguhnya akan terjadi.

Penghuni NIBIRU
Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu : penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh).

Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet Nibiru, yang menciptakan “manusia” dengan cara mengambil DNA mereka & mencampurkannya dengan DNA mahluk bumi (saat itu adalah manusia gua/Neanderthal).

Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”.
Anunnaki digambarkan sebagai bangsa yang modern, dan telah menciptakan berbagai monument penting di Bumi, Bulan dan Mars, serta planet-planet padat lain dalam galaksi kita.

Kenapa Anunnaki menciptakan manusia?
Untuk dijadikan budak/pembantu mereka, yang membantu dalam aktivitas pertambangan berbagai mineral, salah satunya yaitu emas. Hingga hari ini, emas merupakan logam mulia dengan nilai tinggi. Fakta ini juga tercantum dalam tulisan kuno bangsa Sumeria.

Perlu diingat, siklus mendekatnya Nibiru menurut catatan Sumeria adalah setiap 3600 tahun sekali.

Tambahan :
Presiden Amerika Ronald Reagan pernah menyinggung soal ancaman dari luar angkasa dalam salah satu pidatonya. Reagan juga mengusulkan dibentuknya system persenjataan berbasis luar angkasa (STAR WARS). Mungkinkah saat itu sudah ada kontak dengan mahluk luar angkasa?

Dan, bukan hanya para Anunnaki saja yang ada di luar angkasa. Berbagai bangsa alien yang berperadaban tinggi juga diyakini berdiam di galaksi kita.Tapi, karena kita ngomongin Planet X (Nibiru), maka focus kita adalah Anunnaki.

So kita boleh percaya n gak percaya. yang penting kita harus tetap beriman agar bahagia dunia dan Akhirat. Amien

0 komentar:

Posting Komentar