Pages

Senin, 03 Januari 2011

ISL VS LPI (Revolusi sepak bola nasional)

PSSI, bukankah anda sudah memiliki liga yang bagus, yang sudah berjalan selama bertahun tahun, memiliki sponsor tetap dan hak tayang televisi permnen, So menggapa anda murka dengan LPI?
Dunia sepak bola Indonesia kembali dihiasi oleh berita baru dan juga mengejutkan, yaitu bergulirnya kompetisi tandingan dari Liga Super Indonesia (Indonesia Super League) yang bernama Liga Premier Indonesia (LPI). LPI ini tidak di bawah PSSI, karena itulah kehadiran LPI mendapatkan respon yang negatif dari para pengurus PSSI, termasuk sang ketuanya, Nurdin Halid. Selain itu PSSI juga mengultimatum pemainnya yang mengikuti LPI, Ya! Lagi-lagi asset bangsa dikorbankan, Contohnya irfan Bachdim yang sedang naik daun setelah piala AFF. Sebetulnya kinerja Nurdin Halid di PSSI cukup baik walaupun banyak pihak yang kurang puas, Tapi mengapa Pak Nurdin mengutuk LPI?
Perbedaan ISL dan LPI
LPI : Berdasarkan konfirmasi yang beredar, LPI ini tidak akan menggunakan dana dari APBD seperti yang dilakukan selama ini oleh masing-masing klub yang mengikuti LSI. Justru tiap klub yang akan mengikuti LPI ini akan dibiayai selama 5 tahun hingga masing-masing klub bisa mengatur keuangan klubnya sendiri.
ISL : Bnyak Tim yang masih menggunakan apbd
Langkah Tepat Persema
Keluarnya Persema dari kompetisi ISL dan mengikuti LPI merupakan langkah yang tepat. Itu semua dilakukan persema agar menjadi tim yang mandiri dan professional seperti Arema. Karena selama ini Persema menggunakan dana APBD. Musim-musim berikutnya persema tidak lagi menggunakan dana APBD dan dana APBD jatah persema akan di gunakan untuk meningkatkan mutu sepak bola Indonesia seperti membangun 5 lapangan bertaraf internasional di 5 kecamatan di Kota Malang. God job Persema
Pesan : Daripada PSSI mengutuk Liga lain lebih baik PSSI meningkatkan Mutu ISL dan Timnas. Untuk menjadi Juara di ASEAN dan ASIA. Ingat! Kita gagal di AFF. Di level dunia piala AFF ibarat turnamen antar kecamatan.

0 komentar:

Posting Komentar