Pages

Senin, 05 Desember 2011

Ilmuan NASA :Pecahkan Misteri Kosmis 2000 Tahun

Pengamatan inframerah baru dari dua teleskop ruang angkasa NASA telah memecahkan teka-teki yang membingungkan para ahli astronomi China kuno hampir 2.000 tahun yang lalu.

Astronom China mencatat sebuah "guest star" misterius yang muncul di langit malam di AD 185. Peristiwa kosmik kuno, yang digambarkan dalam buku sejarah China "Book of the Later Han," hanya ditentukan oleh para ilmuwan pada tahun 1960 sebagai pengamatan yang pernah tercatat pertama dari supernova. Sekarang pengamatan dari Space Telescope NASA spritzer dan Survei Explorer Medan Wide-Inframerah telah menunjuk bintang yang para astronom China lihat 2.000 tahun yang lalu.

"Saya pikir ini sangat menarik bahwa kita sekarang dapat mengatakan dengan pasti, tetapi kepastian tidak mutlak, bahwa RCW 86 adalah sisa 185 AD," kata Jacco Vink dari Universitas Utrecht di Belanda, yang mempelajari sisa-sisa supernova di 2006.

Supernova itu mudah diamati karena RCW 86 diledakkan di sebuah wilayah yang bebas dari debu ruang dan gas. Ledakan ini memungkinkan untuk perjalanan jauh lebih cepat dan lebih jauh dari yang akan dinyatakan.

"Ini sisa supernova menjadi benar-benar besar, sangat cepat," kata Brian Williams, seorang astronom di North Carolina State University di Raleigh, dan penulis utama studi tersebut. "Ini dua sampai tiga kali lebih besar dari yang kita harapkan untuk sebuah supernova yang meledak disaksikan hampir 2.000 tahun yang lalu. Sekarang, kami telah mampu akhirnya menentukan penyebabnya."

RCW 86 terletak sekitar 8.000 tahun cahaya dari Bumi dan merupakan supernova Type1a yang dipicu oleh kematian dari sebuah bintang kerdil putih.

"Sebuah bintang kerdil putih seperti bara asap rokok yang terbakar habis," kata Williams. "Jika Anda menuangkan bensin di atasnya, itu akan meledak."

Data dari Teleskop spritzer dan WISE mampu membersihkan misteri mengapa supernova itu begitu besar. Penelitian ini mengungkapkan bahwa bintang kerdil putih dapat membuat daerah rongga-seperti kosong dalam ruang sekitar itu sendiri sebelum meledak dalam acara supernova. Rongga akan menjelaskan mengapa sisa-sisa RCW 86 tersebar di daerah yang relatif lebih besar dari ledakan serupa. Ketika ledakan terjadi, rongga memperbolehkan materi dari bintang untuk mengeluarkan tanpa halangan dari debu ruang dan gas.

NASA masuk dalam berita cukup banyak akhir-akhir ini, jadi kami menyusun foto yang menyoroti berita dari lembaga ruang angkasa.

lebih lengkapnya kunjungi http://id.ibtimes.com

0 komentar:

Posting Komentar